Jika Allah Maha Penyayang, Mengapa Allah Menciptakan Neraka untuk Menyiksa Manusia?

siksaan

Jika Allah maha penyayang, mengapa Allah menciptakan neraka untuk menyiksa manusia?. Sedangkan Tuhan sanggup membuat seluruh manusia ini menjadi orang yang baik dan beriman sehingga semua bisa masuk kedalam surga.

Jawab:
  1. Sang pencipta maha kuasa membuat manusia seluruhnya beriman. Namun tidak ada hal yang sia-sia dari semua yang telah ia ciptakan termasuk penciptaan neraka. Pada dasarnya surga dan neraka itu sudah diciptakan jauh sebelum manusia ada, dan salah satu tujuan manusia diciptakan adalah untuk mengisi tempat-tempat itu. Jadi mustahil kalau kedua tempat itu kosong nantinya.
  2. Allah maha penyayang, Allah tidak langsung menciptakan manusia lalu memasukkannya ke neraka. Karena pada dasarnya manusia itu tercipta lebih tinggi derajatnya dari malaikat ( ketika ia mampu melawan hawa nafsunya untuk beriman dan bertakwa ke pada Allah )  namun disisi lain manusia juga bisa lebih rendah derajatnya dari hewan ternak (ketika ia menuruti hawa nafsunya untuk kufur dan durhaka kepada Penciptanya). 
  3. Allah uji manusia di dunia dengan berbagai bentuk kehidupan. Untuk menentukan mana-mana kandidat yang akan mendiami surga dan neraka.
  4. Orang-orang yang telah terpilih untuk mendiami neraka ini tidak lain karena pilihannya sendiri dan amal buruknya didunia. ini sebagai balasan atas keadilan dari Tuhan semesta alam. Dan Allah tidak sedikit pun menzalimi manusia. Manusia itu lah yang menzalimi dirinya sendiri dan mereka pantas mendapatkan tempat terburuk itu sebagaimana prilaku buruk mereka didunia.

Comments

Post a Comment

Populer Game untuk Bulan ini

Sunnah: Pengertian, Contoh, Pembagian, Fungsi, dan Cara Membedakan Hukum wajib dan Sunnah

Image
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah, kali ini kami akan membahas Pengertian Sunnah, Contoh Pembagian Sunnah, Fungsi Sunnah, Serta Cara Membedakan Hukum wajib dan Sunnah. Pengertian Sunnah Difinisi Sunnah istilah yang diambil dari perkataan,perbuatan dan persetujuan dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan juga para sahabat. Jadi ada perbedaan antara sunnah dan hadist, Sunnah lebih global mencakup nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan juga para sahabat, sedangkan hadist Khusus dari perkataan,perbuatan dan persetujuan dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam saja. As sunnah secara bahasa bisa berarti jalan, sedangkan as sunnah secara syariat adalah metode hidup rosullullah selama masa kenabiannya. Contoh Pembagian Sunnah  Adapun jenis sunnah ada 3 yaitu: Sunnah qouliyah yaitu yang berasal dari perkataan nabi Sunnah fi'liyah yaitu sunnah yang berasal dari perbuatan nabi Sunnah taqririyah yaitu sunnah yang berasal dari pe
Read more

Kenapa Kita Harus Menyembah Allah? Sedangkan Allah Tidak Butuh Disembah

Image
Kenapa kita harus menyembah Allah sedangkan Allah tidak butuh disembah, dan manusia yang tidak sholat mendapatkan siksaan neraka, sedangkan didunia kita merasa selalu berbuat baik. Apakah ini adil untuk manusia? Jawab: Sholat merupakan perkara wajib dalam ISLAM dimana siapa yang mengerjakannya mendapat pahala, dan yang tidak mengerjakannya mendapat dosa. Sebelum ke pembahasan lebih dalam mari kita lihat terlebih dahulu manfaat dari sholat: Yang tidak mau terima dengan kewajiban sholat ini biasanya akan berpendapat ; "Tanpa sholat pun manusia bisa berbuat baik dan menghindari diri dari perbuatan keji". Perlu diketahui bahwa kewajiban itu bukan hanya sekedar mengacu pada manfaatnya yang didapat saja, tapi yang lebih mendasar dari sebuah kewajiban itu adalah mengacu pada sebuah UJIAN yang di berikan ALLAH untuk melihat apakah manusia itu benar-benar terbukti iklas mencintai Allah atau tidak. Kenapa manusia yang tidak sholat harus disiksa? sedangkan Allah tidak b
Read more

Apakah Tuhan itu Ada, Mana Buktinya Secara Ilmiah, Logika dan Akal?

Image
Pertanyaan Apakah Tuhan itu ada? berikan buktinya secara logika, akal dan ilmiah bahwa Tuhan itu ada. Pertanyaan ini kebanyakan muncul dari sebagian besar golongan atheis yang mengingkari adanya eksistensi Tuhan. Mereka berpandangan sempit akan keberadaan Allah karena kepercayaan mereka hanya sebatas material saja. Tuhan adalah sesuatu yang ghaib ( tidak tampak ), namun diyakini Allah itu ada oleh umat beragama. Secara logika dan perhitungan matematika sesuatu yang tidak tampak itu belum tentu salah dan belum tentu juga benar. karena ini melibatkan keterbatasan pada kemampuan manusia. Manusia serba keterbatasan dan jauh dari kesempurnaan,  misalnya keterbatasan akal: kita tidak mampu mengetahui semua hal baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Keterbatasan indra penglihatan, penciuman, dan lain-lain. Kita tidak sanggup melihat menembus tembok, tidak bisa mencium bau dengan radius berkilo-kilo. Ini artinya manusia tidak akan pernah lepas dari hal-hal yang ghaib ( tidak
Read more